Hukum Mengidolakan Artis Korea(Kafir)

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"

Yo whatsup guys wellcomeback to my blog yang ke 14..ya kali ini saya akan membahas tentang Hukum Mengidolakan Artis Korea(Kafir)  ya langsung saja kematerinya yang ada di bawah

sebagai pecinta k-pop (kpopers) mungkin dari sebagian dari 50 indikasi ini apaka kalian pernah dilakukan.simak yuk apa saja indikasi muslim/muslimah yang terjangkit virus kpop dan gimana sih hukum mengidolakan artis korea(kafir)

50 indikasi muslim/musliamah terjangkit virus film/aktor/artis korea(Renungan Untuk Kita Semua) 


1. Meng-like page/halaman salah satu artis/aktor korea.2. Luapan kekaguman dipublikasikan via status.3. Lagu-lagu korea, meskipun tak dipahami, dijadikan dzikir di lisan4. Mengganti foto profile dengan foto-foto mereka.5. Mempelajari bahasa Korea tanpa tujuan yang jelas.6. Mengikuti perkembangan berita mereka.7. Mengoleksi foto-foto mereka, apalagi yang beredar di Facebook.8. Membayangkan atau menghayal menjadi pasangan mereka.9. Hati begitu bahagia menatap wajah mereka. Ini diikuti senyum tak jelas.10. Menangis jika acara/film mereka terlewatkan11. Begitu setia menonton film mereka walaupun menghabiskan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan puluhan episode.12. Mengikuti konser mereka.13. Tiket konser, walaupun mahal dengan harga yang variasi, akan laris dan akan segera habis.14. Begitu ridha dan ikhlas menanti di antrian pembelian tiket walaupun suasana membludak.15. Histeris dan meneteskan air mata bahagia melihat wajah sang aktor yang terlihat tampan.16. Tak sedikit adegan foto sang aktor sedang berciuman dengan pemain wanita. Lantas para muslimah akan bertutur dengan penuh harap: “seandainya aku.”17. Mata mereka lebih berbinar cerah memandang wajah sang aktor.18. Nama akun facebook menggunakan nama sang aktor atau istilah-istilah dalam bahasa korea.19. Tiada hari tanpa gosip tentang mereka.20. Judul-judul film mereka menjadi hafalan di luar kepala.21. Pada tahap ngefans yang akut, ada yang yang melakukan operasi plastik agar wajah lebih mirip tampilan korea.22. Begitu juga mode pakaian termasuk topi, switer, menjadi incaran walaupun harus mencarinya di rombengan.23. Berlangganan majalah/tabloid yang khusus membicarakan tentang artis/aktor Korea.24. Mode-mode yang mereka gunakan akan menjadi tren dan menjadi buruan karena dianggap standar kemewahan.25. Termasuk dalam mode tersebut adalah celana. Bagi laki-laki dan wanita di zaman ini, celana pensil adalah lambang “gaul”.27. Gaya rambut baik style maupun warna pun diteladani.28. Begitu pula dengan gaya jalan. Para artis/aktor memiliki gaya khas dalam berjalan sesuai dengan peran mereka masing-masing dalam drama Korea. Ini juga yang ditiru anak muda.29. Cara mereka berfose ketika di depan kamera. Ini pun ditiru.30. Status-status facebook yang dipenuhi bahasa korea namun tidak dipahami.31. Foto-foto mereka dari koran/majalah/tabloid dikumpulkan lalu dirangkai menjadi sebuah kliping.32. Foto-foto mereka yang tersebar di internet akan di print kemudian dijadikan album dan dipampang di kamar-kamar. Ini menjadi pelipur hati bagi muslimah.33. “Cium jauh.” Jemari muslimah akan mengelus-ngelus foto mereka, bahkan mencium foto mereka. Didekaplah di dada.34. Mengikuti kontes-kontes maupun lomba atau sejenisnya dengan hadiah bertemu sang idola baik di Indonesia maupun di Korea.35. Semakin memburu alat-alat kosmetik agar kulit tubuh maupun wajah lebih “cingklong” seperti sang idola.36. Terkadang keinginan bertemu dengan mereka terbawa sampai alam mimpi.37. Lebih senang mendengar lagu korea.38. Mengoleksi film-film korea? Tentu saja.39. Lebih sering ikut fitnes biar badan lebih kekar dan tinggi.40. Handphone di-setting menggunakan bahasa korea.41. Begitu pula nada dering atau nada tunggu, menggunakan lagu korea.42. Melakukan diet agar tampil langsing seperti artis idola.43. Majelis gosip? Kapan sih wanita tak pernah bergosip ria. “eh, di film yang kemarin dia gagah lho, tapi kok di film ini kurang macoo ya?”44. Hati tak sabar menanti episode demi episode.45. Hati tak tenang menunggu serial terbaru dirilis.46. Memantau jadwal tayang di bioskop.47. Tertarik untuk melakoni pacaran.48. Memanggil nama pacar dengan nama sang aktor.49. Menghayal tingkat tinggi karena tersihir senyuman manis sang aktor. Mereka menghayalkan sang artis mendatangi mereka lalu mengecup keningnya.50. Menghayal menjadi artis/aktor dan ikut bermain peran film bersama sang idola. Bahkan karena melihat cantik sang artis, mereka menghayal melepaskan jilbabnya agar kecantikan diekspos.

Ini menandakan parahnya kualitas cinta. Slogan mencintai Allah dan Rasul-Nya tetap ada namun mulai terkikis dan lenyap oleh deretan nama-nama sang aktor. Inilah bius-bius cinta yang menyihir. Secara perlahan atau cepat akan mengikis kualitas iman apalagi pada saat yang sama banyak kewajiab syar’i terbengkalai dan menumpuknya pelanggaran etika syar’i.Hukum mengidolakan seseorang tergantung dari sebab kenapa ia mengidolakan orang tersebut? Apabila sebabnya haram maka hukumnya haram, apabila sebabnya halal maka hukumnya halal, demikian pula apabila sebabnya kufur maka ia dihukumi kafir.Mengidolakan seorang kafir karena permainan sepakbola yang menawan maka hukumnya halal, mengidolakan seorang muslim karena kemaksiatan yang dilakukan maka hukumnya maksiat. Mencintai seorang kafir karena setuju dengan kekafirannya maka ia kafir. Dalam keadaan dipaksa, Seseorang yang mengucapkan kata-kata kekafiran akan tetapi hatinya tetap beriman tidak dihukumi kafir Allah Berfirman:“Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah Dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir Padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, Maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. ( An Nahl : 106).

Sebagian orang melihat hukum mengidolakan seseorang ditinjau dari agama sang idola, apabila ia kafir maka hukumnya kafir. Yang dijadikan landasan adalah prinsip al walaa dan al barraaa. Disamping itu mereka berargumentasi dengan firman Allah:      

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا بِمَا جَاءَكُمْ مِنَ الْحَقِّ يُخْرِجُونَ الرَّسُولَ وَإِيَّاكُمْ ۙ أَنْ تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ رَبِّكُمْ إِنْ كُنْتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِي سَبِيلِي وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِي ۚ تُسِرُّونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا أَخْفَيْتُمْ وَمَا أَعْلَنْتُمْ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْهُ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ 

artinya; Hai orang-orang yang beriman,janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.

(QS al-Mumtahanah[60]:1). 

Juga mereka berdalil dengan sabda Rasulullah saw: “Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum melainkan dia akan dikumpulkan bersama mereka pada hari kiamat nanti.”
Naah kalau begitu, kita harus lebih berhati-hati dan selektif ya kalok mau mengidolakan seseorang atau sesuatu. 

ya itu saja yang bisa saya sampaikan terimakasih telah mengunjungi blog saya dan jangan lupa untuk di share. Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orangyang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala. Aamiin ya robal alamin...

"'wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh'"

Komentar

Postingan Populer